Sungguh sangat sulit.
Sulit untuk menuangkan segala
yang ada.
Segalanya sudah sangat penat.
Hingga sesak yang dirasa.
Kata sudah tidak dapat
mewakilkan.
Hanya diam yang dapat mengerti.
Sungguh.
Semua tentangmu teramat rumit.
Otakku tidak mampu memikirkannya.
Hatiku tidak mampu memahaminya.
Tidak satupun dapat
menjelaskannya.
Termasuk kamu.
Mungkin.
Aku bukan yang tepat untukmu.
Sebab diriku tidak dapat memahamimu.
Dia.
Satu-satunya yang mengerti
dirimu.
Maka.
Berbahagialah kamu bersamanya.
Terimakasih.
Atas kesempatan waktumu untukku.
Ulujami,
29 November 2016
09:15
PM
Komentar
Posting Komentar