Kosong. Kata yang tepat untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan saat ini. Entah bagaimana caranya hati ini bisa mengeluarkan orang-orang yang ada didalamnya. Ada rasa nyaman dengan situasi seperti ini, namun ada rasa takut yang juga menyerang. Saya takut, takut ketika kejadian di masa yang lalu terulang, ketika kosong yang saya rasakan diusik oleh seorang penyelusup yang membuat hati saya begitu gaduh dan kacau sehingga menyebabkan kerusakan yang begitu parah. Entah saya yang begitu bodoh atau dia yang terlalu pintar, sehingga dia bisa masuk dan dengan mudahnya membuat gaduh dan mengacak-acak tempat saya yang begitu privasi, dan betapa bodohnya karena ketidakmampuan saya untuk menjaga tempat privasi saya, ketidakmampuan saya untuk marah terhadap dia, dan yang paling bodoh adalah saya terlalu nyaman dengan kegaduhan dan kekacauan itu. Saya terlalu sayang dengan penyelusup itu, dan itu adalah kesalahan terbesar saya. Kehancuran yang dibuat begitu sakit, dia seperti menulis cerita dengan tinta permanen di ruang hati saya yang paling dalam dan sangat privasi, sehingga saya tidak mampu untuk menghilangkannya. saya harap itu adalah hal yang pertama dan terakhir yang saya rasakan. Tuhan, beri kekosongan itu waktu yang lama hinga saat yang tepat nanti.
Ulujami, 04 November 2016
08:37PM
OMG jangan di hapus lah, di tiban biar gakeliatan lagi wwkwkw
BalasHapus