Hujan.
Bukan hanya sekedar air yang turun dari langit lalu membasahi seantero jagad raya ini.
Bukan hanya sekedar siklus air seperti yang kita pelajari.
Lebih dari itu, hujan bagaikan pengingat yang paling baik.
Karena disetiap tetes air yang turun.
Mengingatkan kembali kisah-kisah yang terlupakan.
Membangkitkan kenangan-kenangan yang telah mati.
Dan mengembalikan cerita-cerita yang hilang.
Bahkan ia dapat menyimpannya kembali dengan sangat rapih.
Hujan.
Suaranya begitu mengasyikkan.
Mengajak setiap insan yang mendengarnya untuk ikut larut bersamanya.
Suaranya begitu merdu bagaikan alunan musik.
Mengajak setiap orang yang mendengar untuk ikut bernyanyi bersamanya.
Hujan.
Langit seperti mengerti bagaimana perasaan setiap anak manusia yang rindu akan dirimu.
Rindu akan wangimu yang begitu mengharumkan.
Rindu akan udara yang menyejukkan saat engkau turun.
Dan rindu akan caramu membuat tanaman-tanaman dibumi ini tersenyum.
Hujan.
Tanpa banyak bicara.
Engkau dapat mewakilkan seribu perasaan yang hampir sesak didada.
Tanpa perlu bercerita.
Engkau dapat mengerti segala rasa yang ada.
Perihal Hujan.
Terimakasih. Engkau menginspirasi.
Ulujami, 12 November 2016
Dari saya, yang jatuh cinta akan hujan.
Komentar
Posting Komentar