Langsung ke konten utama

Secret Admirer

   Cinta seorang secret admirer. Hmm secret admirer... Mengagumi, menyayangi, mencintai dalam diam, ya hanya diam tetapi tulus bahkan bisa lebih tulus dari mereka yang terus menerus mengucapkannya, sebenarnya ingin diucapkan tetapi ada seribu kekhawatiran saat ingin menyampaikannya. Kekhawatiran itu yang terus menerus menyerang pikiran. Takut... Takut .... Dan takut. Entah apa yang membuat takut intinya ya takut untuk mengucapkan. Hanya bisa berteriak dalam hati “aku sukaaaa diaaa”, “aku sayanggg diaaa” seperti sudah berteriak sekeras mungkin bahkan lebih keras dari letusan gunung, tetapi ternyata suara itu hanya diriku yang bisa mendengar.
   Aku ingin, ingin sekali dia mendengarnya, terkadang aku ingin menjadi seorang anak tk yang bisa mengungkapkan apapun yang ingin diungkapkannya tanpa rasa takut, mengungkapkan dengan polosnya, berkata dengan jujur nya apa yang ia rasakan. Kalau sudah seperti ini aku merasa, aku ini payah sekali, bahkan aku kalah dengan seorang anak tk. Tuhan, adakah cara agar ia bisa mendengar suara hatiku, aku malu, aku takut, aku khawatir jika harus mengatakannya.
   Jika tidak ada cara lain bisa kah untuk membuat ia mempunyai perasaan yang sama dengan ku. Oh tuhan apakah itu mungkin terjadi? Sepertinya tidak, karena aku sendiri pun tidak yakin dengannya. Aku melihat dia bahagia dengan makhluk ciptaan-Mu yang lain. Tuhan, bantu aku hilangkan rasa ini, hanya rasa ini saja, jangan orangnya, sebab jika oragnya hilang, aku sedih tuhan.

Ulujami, 22 Oktober 2016
09:43PM

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menerima…

Menerima kenyataan yang tidak sesuai harap bukan lah perkara mudah, Mendengar mereka yang selalu mengatakan untuk ikhlas, nyatanya untuk sampai tahap ikhlas tersebut tidak lah mudah, Butuh proses, yang mungkin berbatu dan terjal yang mungkin sesekali membuat tergelincir, Diperlukan keyakinan bahwa, hal baik ada di depan, Diperlukan penopang, agar tidak jatuh ke jurang yang lebih dalam, Diperlukan kesabaran bahwa, hal sulit ini dapat dilalui seberapa lama pun itu, Semua dapat sampai pada sebuah akhir proses penerimaan, Yang membedakan adalah waktu tempuhnya, Ada yang sangat cepat tapi, ada juga yang butuh waktu lama, Tidak apa, setiap perjalanan memang tidak selalu sama, Sabar, untuk kamu yang sedang menempuh akhir tersebut, Begitu pun untuk kamu yang sedang mendampingi ia menuju akhir penerimaan, bersabarlah, percaya bahwa yang sedang kamu dampingi pun sedang berjuang dengan segala kekuatannya. Percaya bahwa, ada hal baik di depan sedang menanti. Jakarta, 08 Mei 2023 23:08

Mencekik

Aku pernah sangat menyukai aroma parfume mawar yang sangat manis itu, aku beri tahu dia, lalu ia gunakan. Aku menyukai warna merah, ada impian ku di dalamnya. Dengan harap, aku ingin mengelilingi kota. Aku pemalas, hanya olahraga tertentu yang mungkin ingin aku lakukan. Aku suka sekali berfoto, banyak kenangan tersimpan di dalamnya. Akan aku cetak dan kupajang seluruhnya. Aku sangat suka sekali berkeliling mall, salah satu mall di Jakarta adalah tempat favoritku. Aku sangat suka coklat, aku juga suka ramen. Kita nikmati ramen di tempat favorit ku. Asyik bukan? Atau hanya aku saja? Tapi, kini semuanya rusak.    Aroma parfume itu terasa sangat mencekik. Warna itu bagai amarah saat aku melihatnya. Foto itu hanya membuat sesak. Ramen dan mall seperti luka. Kalimat itu terus berputar dikepala. Suaranya terus terngiang. Aku berusaha keras untuk tidak membencinya. Aku berusaha keras menahan doa-doa yang mungkin tidak baik untuknya. Di hati kecil ku, aku berharap dia tidak merasakan sakit seba

Harapan

  Selamat tinggal 2023! Terima kasih ya, begitu banyak cerita hidup!  Banyak dukanya,  Banyak juga tawanya, Tidak banyak ingin di tahun mendatang, Sepertinya, hidup tenang menjadi impian terbesar saat ini, Dunia ku memang sempat hancur di paruh waktu tahun ini, Tidak apa, hidup memang seperti roda, bukan? Sempat berpikir akan menjadi akhir, tapi selalu ada tangan yang menarik untuk bangkit, Tapi, apa akan selalu bergantung seperti ini? 2024, damai yah!