Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Bekerja Dari Rumah

Bu, aku senang sekali hari ini. Ibu tahu kan 3 tahun lalu, tepatnya tahun 2020, saat Covid masuk ke Indonesia, saat itu mengharuskan aku bekerja dari rumah. Ibu tahu sedihnya aku saat itu. Ibu juga tahu bagaimana stress nya aku pada waktu itu. Bu, tahu tidak kalau saat itu adalah titik terendah hidup ku. Aku hancur Bu, tapi aku tidak berani mengungkapkannya. Aku terlalu malu untuk bilang, aku merasa lemah jika mengakui aku tidak sanggup.  Aku menunjukkan aku sedih, tapi aku tidak mampu memperlihatkan kalau aku hancur, Bu. Bu, aku masih merasa takut untuk bekerja dari rumah. Aku lebih memilih untuk pergi ke kantor, Ibu tahu itu.  Kali ini, aku memberanikan diri untuk bekerja dari rumah, Bu. Aku tidak menolak lagi seperti sebelumnya. Walaupun, pada awal nya rasanya begitu takut. Ingin menangis sekencang-kencangnya, aku tidak bisa tidur karena terlalu takut. Tapi, kali ini berbeda. Di hari pertama, ada yang menemani untuk bekerja di rumah, membuat kekhawatiran ku berkurang, Bu. Di hari ke

Bu

Bu, tumbuh dewasa ternyata tidak mudah, banyak hal baru yang aku temui, begitu rumit, tapi aku sungkan untuk meminta bantuan, karena sudah dewasa. Bu, aku pikir dewasa menyenangkan, dapat memutuskan sendiri yang aku mau, ternyata tidak sesederhana itu yah, bu. Label dewasa, menjadikan aku terlalu malu untuk meminta bantuan mu bu, padahal aku butuh kamu. Kalau dimata kamu aku masih putri kecil mu, kini aku mengakuinya, Bu. Saat beranjak dewasa, aku tidak suka kau anggap aku putri kecil mu, karena aku merasa sudah dewasa. Kini, aku menyadari nya bu, memang benar aku tumbuh dewasa, tapi aku tetap butuh sosok mu. Pelik yang kini datang silih berganti harus aku lalui, terkadang merasa berat, terlebih jika sendiri melewatinya. Walaupun, setelahnya aku merasa menjadi orang hebat karena ternyata aku mampu. Selalu ingin berteriak dan meminta bantuan mu bu, tapi aku terlalu malu. Melihat sosok mu pun, sudah menjadi kan aku lebih kuat dari pada seharusnya. Jangan pergi yah bu, aku tidak mampu mel