Rasa untuk ingin selalu dekat seringkali menggebu-gebu. Selalu ingin bertemu meskipun terlalu malu rasanya jika bertatap dengannya. Saya ceritakan, bagaimana saya jatuh hati padamu. Meskipun sebenarnya saya tidak tahu kapan persisnya saya mulai jatuh hati.
3 Tahun lalu
Entah kapan dan bagaimana, tiba-tiba saja, dengan mendadak dan tanpa permisi, saya selalu berdebar setiap saat didekatnya. Padahal mulanya, saya sedikit ilfeel dengannya. Entahlah perasaan memang sulit untuk ditebak, bahkan saya sendiri tidak bisa menebak mau kemana hati saya ini.
Saya pikir hanya suka sesaat yang sebentar lalu hilang. Kenyataannya, hingga saat ini sudah berlalu 3 tahun perasaan ini masih tetap ada untukmu.
Confess?
Entah bagaimana rasa keberanian untuk mengungkapkan perasaan kepadamu muncul begitu saja. Ragu? Iya, tapi rasa yang begitu kuat membuat saya ingin mengungkapkanya. Setidaknya kamu tahu, bahwa ada sebuah rasa yang selalu tertuju untukmu.
Kalau suatu saat nanti kamu tidak memiliki tempat untuk menuangkan keluh kesahmu. Datang saja ke saya. Meskipun perasaanmu tidak untuk saya, setidaknya saya bisa menjadi seseorang yang berguna dan dapat kamu andalkan.
Teman Saya Naksir Kamu
Saya baru ingat, dulu ternyata kita pernah satu kelas di suatu mata kuliah. Saya ingat salah seorang teman yang baru saya kenal, tiba-tiba saja mengatakan bahwa ia menyukaimu. Entah bagaimana ia berani bercerita kepada saya jika ia menyukaimu, padahal kita saja baru kenal.
Satu lagi, bahkan ia pernah menggunakan salah satu akun media sosial saya untuk stalk kamu. Tapi saat itu, saya masih biasa-biasa saja. Bahkan, saya tidak terlalu tau kamu itu siapa.
Oiya, pernah di suatu waktu, saat kelas saya tidak membawa pulpen, lalu saya meminjam pulpen milikmu. Lalu, teman saya yang menyukaimu lah yang menggunakan pulpen milikmu.
Dokumentasi
Saya juga baru ingat akan kejadian ini setelah 3 tahun jatuh hati padamu. Dulu saat pertama kali saya melihat suatu program organisasi, dimana kamu baru memasuki organisasi tersebut saya melihatmu sedang dokumentasi acara tersebut.
"Siapa dia namanya? mirip seperti seseorang, tapi lupa siapa, mukanya familiar" tanya saya pada seorang teman.
"Gak tau dia siapa," jawab teman saya
"Mungkin kating," ungkapku.
Kurang lebih seperti ini bentuk percakapannya
Setelah itu, berlalu begitu saja. Saya sudah tidak ingat lagi tentang dirimu. Dan saya baru mengingatnya saat ini.
Tanpa Sadar
Tanpa sadar saya sudah pernah menanyakan dirimu jauh jauh sebelum saya jatuh hati padamu.
Tanpa sadar saya pernah berkomunikasi denganmu jauh sebelum saya jatuh hati padamu.
Tanpa sadar ternyata kita pernah satu kelas jauh sebelum saya jatuh hati padamu.
Hingga saat ini hati ini masih milikmu. Nanti akan saya ceritakan jika saya sudah berhasil move on darimu, walaupun saya tidak tahu apakah saya bisa melupakanmu atau tidak.
Komentar
Posting Komentar