Jalan ciledug raya yang selalu ramai mulai dari angkutan umum, motor, dan mobil yang lalu lalang yang mungkin saja banyak diantara mereka sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya. Para pedagang yang menjajakan dagangannya. Ada yang sedang Bahagia karena membawa banyak rezeki untuk keluarganya, ada yang mungkin sedang sedih karena barang dagangannya tidak kunjung terjual Selama kurang lebih 4 hari saya rutin melewati jalan ciledug raya, perjalanan dari rumah menuju Graha Raya atau sebaliknya yang saya tempuh dengan waktu 30-45 menit siapa sangka memberikan begitu banyak pelajaran berharga untuk saya. Sangat indah cara Tuhan memberikan “peringatan untuk bersyukur” pada hambanya. Setiap pagi saat melewati jalan tersebut saya selalu melihat sosok penuh semangat membawa begitu banyak balon dengan raut wajah penuh harap jika balon-balon ditangannya akan habis terjual. Dibalik semangatnya tidak dapat dipungkiri rasa lelah yang ada dalam dirinya. Beliau berdiri dengan harapan ada
Remind - Bagi saya blog ini bagaikan ruang. Ruang yang dimana hanya saya yang bisa memasukinya. Ruang tempat saya menuangkan semua yang saya rasakan tanpa ada seorang pun yang dapat membantah perasaan saya. Orang lain bisa melihatnya? Tentu. Tapi, mereka hanya sekedar melihat. Silahkan lihat, kemudian pergi.