Remind

Tuhan... Saya memang hamba-Mu yang pemalas, Saya selalu meminta tanpa benar-benar mematuhi perintah-Mu, Tuhan... Bimbing saya, Lindungi saya, Ampuni saya. Tuhan... Terimakasih, Telah memberikan saya resah, Resah saya jika melupakan-Mu 031218, 1:09PM Pasar Rebo,

Ternyata kamu bukan petarung hebat. Kamu mampu dikalahkan oleh dia yang hanya berdiam diri. Kamu menyerah oleh dia yang tidak pernah berjuang. Kamu mundur oleh dia yang tidak bergerak maju. Dan... Kamu pergi oleh dia yang tidak pernah datang. 10:25PM, 22 April 2018 Ulujami

Semoga luka-lukamu segera terobati, sakitmu lekas disembuhkan, pedihmu segera memudar, dan pikiranmu segera dapat beristirahat. Pulanglah, karena sejatinya keluarga adalah obat terbaik. 4:52PM, 12 Mei 2018 Ulujami

Jangan sengaja menghilang agar dicari. Sebab cinta bukanlah perihal mencari. 11:55PM, 13 Mei 2018 Ulujami

Sudah kubilang, Pulanglah dan berisitirahat. Tubuh dan pikiranmu perlu rehat. Agar kau sehat. 10:20PM, 14 Mei 2018 Ulujami

Hai ka, lama kita tidak jumpa. Saya rindu. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga puasa mu lancar, selancar rindu saya untukmu. Salam rindu untukmu ka. 3:06PM, 15 Mei 2018 Ulujami

Kau begitu pintar dalam membuat luka. Berkesan. Dan sulit dilupakan. Bahkan. Untuk saya yang seorang pelupa. 10:45PM, 22 Juli 2018 Ulujami

Hai Kamu, Selamat ya atas pencapaian yang lebih besar. Saya harap kamu dapat mengemban amanah tersebut. Doa Saya untukmu. 12:12AM, 12 Oktober 2018 Ulujami

Dan malam ini saya kembali pada rutinitas saya. Merindukanmu yang sedang merindukan seseorang 11:26PM, 30 Oktober 2017 Ulujami

Sudah cukup lama aku menunggu sang waktu, Dan ternyata... Ia tak mengizinkanku. Sang waktu terimakasih, Mengajarkanku untuk bersabar. 5:30PM, 14 Oktober 2018 Ulujami

Saya cemburu. Saya sangat cemburu. Dengan temanmu yang bisa membagi momennya dengan tidak sembunyi-sembunyi. 241118, 6:08PM Limau,

Saya memang sudah sejak lama berbicara denganmu, Namun, saya tak pernah benar-benar mengenalmu, Entah saya yang merasa kamu memperlakukan saya berbeda, Atau, memang saya yang menganggapmu berbeda. Entahlah. Hanya dirimu yang tau. Entah berbeda karena spesial, Atau berbeda karena kau menjaga jarak. Maaf, jika saya tidak dapat membedakan. Saya hanya ingin kamu memperlakukan saya layaknya kamu memperlakukan temanmu yang lain. Bukan seperti spesial namun sembunyi-sembunyi, Bukan pula memang spesial namun sembunyi-sembunyi, Saya senang, karena saya merasa spesial Dibalik itu, saya kecewa, saya layaknya orang yang penuh dosa, Dosa yang disembunyikan rapat-rapat. 241118, 6:03PM Limau,

Terdiam bagaikan titik tumpu sebuah jangka di dalam lingkaran. Terdiam, melihat pena berputar mengelilinginya. Menjadi satu bagian. Namun, tidak untuk beriringan. Apalagi berpegangan.

Ternyata kamu hanya angin yang berhembus sesaat. Kamu datang hanya sekejap. Melewati tanpa menghiraukan. Melihat namun tak peduli. Mengetahui namun tak ingin mengenal. Mungkin... Memang saya yang terlalu asik menikmati anginmu. Anginmu yang hanya sesaat.  23 April 2018 1:30AM